Dunia Taman Syurga

Mata itu begitu indahnya hingga tak mampu ku tuk melupakannya
Begitu teduh hingga hati ku serasa teriris sembilu kala ingin menghapuskannya dari ingatan ku
Kenapa tatapan itu begitu tersirat
Membuat aku tak mampu mengartikannya
Rasa sakit menjalari seluruh tubuh saat ku coba tuk mencari pengganti pancaran sinar matanya
Sungguh menyiksa hingga jarum menusuk hati tak lagi ku rasakan
Apa yang dia inginkan tak kunjung ku temukan dari hangat matanya
Beribu pulau ku jelajahi
Luasnya lautan kuseberangi
Puncak gunung yang menjulang telah ku dapati
Tak juga ku temukan arti beningnya bola matanya
Apa ini yang dia inginkan
Menyiksa tubuh dan hati ku hingga tak lagi ku dapati kebahagiaan
Benarkah ini siksaan yang dia pikir tak bisa ku lalui?
Demi kesempurnaan hidup yang akan ku dapati
Sungguh hidup ini begitu indah untuk ku biarkan hanyut dalam kebeningan matanya
Terlalu berharga tuk ku izinkan dalam ketidakpastiannya
Demi keindahan hidup yang Tuhan janjikan untuk ku
Aku berjanji akan terlepas dari kebingungan akan rumitnya rahasia tatapannya
Dan kembali hidup di indahnya dunia taman syurga

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

.

.

.

.

.