Cahaya Bulan

Bintang-bintang yang ku pandangi sejak kemarin
Ku lihat lagi malam ini
Bulan sabit menerangi dengan malu-malu
Malam ini ku lihat lebih berani
Bintang-bintang meredupkan cahaya seakan mereka berikan pada sang bulan
Awanpun membantu dengan menutupi sebagian langit namun tak menutupi bulan
Malam yang kelam mulai diterangi cahaya bulan yang kian bersemangat
Orang-orang mulai memuji sang bulan karena cahayanya
Orang-orang mulai hilang rasa takut berkat cahaya bulan
Bekerja larut malampun tetap semangat atas cahaya sang bulan
Sang bulan tak pernah disalahkan dan tak patut disalahkan
Saat cahaya bulan tak bersinar
Tanpa orang tahu
Selalu ada awan cumulus dan teman-temannya yang berusaha menghalangi cahayanya
Saat sabit tua mulai mengecil
Bukan berarti bulan ingin pergi
Tapi itu karena sang bulan begitu adil
Sang bulan menerangi belahan bumi yang lain setelah belahan bumi sebelumnya
Tak ada tempat yang tak diteranginya
Tak pernah lelah ia membantu menggantikan matahri di malam hari

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

.

.

.

.

.