penyesalan selalu ada,,

Saat mulai merasa hati ini sakit, kemana harus menuangkannya agar sakit itu berkurang.
berlari ku sekencang-kencangnya,
ku cari pantai yang bisa bicara,
namun tak kunjung ku temukan,
kaki ini terus mengeluh,
"berhenti! aku lelah!"
tapi ku abaikan jeritan itu,
terus ku berlari mencari pantai itu,
ratusan bahkan ribuan kilometer ku berlari tetap saja tak ku temukan pantai yang bisa bicara,
sampai saatnya aku bertemu dengan setitik cahay terang yang banyak ku temukan sebelumnya namun ku abaikan,
dengan senyum cahay itu menyapa ku,
ia pun bertanya, kenapa aku berlari tak kunjung henti,,,
kun jawab karena aku mencari pantai yang bisa bicara,
"kenapa haruis pantai?"
karena aku bisa menyelami lautan jika pantai itu mengecewakan ku.
dengan memberi ku senyuman cahaya itu bekata
"kamu salah tempat berlari, karena disini pegungungan dan tidak ada pantai yang terlihat sedikitpun"
tersentak aku pun kaget,,,
"kamu salah tak memanfaatkan ku"

ternyata cahay itu adalah sinar harapan yang bisa membawa ku ke pantai itu,,,,

Rasa yang dibunuh

Selama ini aku berusaha untuk tetap menghidupkan rasaku terhadapmu di relung hati ini, namun entah kenapa aku merasa kau tampak ingin melepasku dari hatimu, kau lain dari yang dulu, kau beda, aku benci.
tapi saat aku ingin mengubur rasa itu kau hadir tanpa di undang, kau muncul lagi, sudah berulang kali aku ingin membekukan rasa itu, baru setengah rasa itu membeku kau hadir mencairkannya kembali, seakan-akan kau memantau hati ini. Aku benci tak bisa membunuh rasa itu, walaupun sebenarnya aku tak mau rasa itu terbunuh. Aku hanya ingin rasa itu membeku dalam hati ini sampai nanti pada waktunya kau datang untuk mencairkannya.
Tapi apa iya kau akan hadir untuk memberi kehangatan pada hatiku yang membeku, aku takut kau tak datang dan rasa itu membeku untuk selamanya.

Baby,, , , , ! ! !

Congrt to my brother,, smg dg kelahran baby mu yg pertama ini,, bisa membwa keberkahan dlm hdupmu,, amin, ,

Tahap awal

ini kali pertama saya bergelut di dunia bloger, kalau saja ada dari blog saya yang masih kurang layak harap maklum,,,

semoga ini awal yang baik untuk ku dan semuam,,,,

sirna

Baru saja aku mulai percaya akan wanginya bunga mawar, namun saat aku mau mencium wanginya mawar itu, bukan keharuman sekuntum mawar yang ku dapat, melainkan tusukan duri yang menyisakan bekas.
bahkan mawar yang menebar pesona keharumanpun meninggalkan luka di tubuh ini.
sempat tak ingin lagi aku mencium keharuman bunga yang lain karena takut akan seperti mawar.
namun hal itu tak boleh terjadi, karena aku yakin tak selamanya bunga yang harum layaknya mawar itu berduri dan tak semua bunga yang berduri itu harum,,,,
truth begitu enggankah kau mendekatiku?
Diberdayakan oleh Blogger.

.

.

.

.

.