Salah Menempatkan Cinta

Tidak bisa berkata apa

Duduk tertunduk di atas sehelai kain meratapi salah dalam cinta

Cinta yang semestinya di labuhkan pada Sang Pemilik cinta seutuhnya

Malah salah tempat cinta berlabuh

Khilaf

Benarkah?

Namun kenapa ini berulang

Tidak hanya sekali

Akan tetapi dua kali, tiga kali, empat kali, bahkan berkali-kali

Khilafkah?

Heh

Aku ragu akan hal itu

Rasanya Sang Pemilik Cinta telah murka

Ku salah menempatkan cinta

Hingga sakit selalu mendera

2 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.

.

.

.

.

.