Tidak bisa berkata apa
Duduk tertunduk di atas sehelai kain meratapi salah dalam cinta
Cinta yang semestinya di labuhkan pada Sang Pemilik cinta seutuhnya
Malah salah tempat cinta berlabuh
Khilaf
Benarkah?
Namun kenapa ini berulang
Tidak hanya sekali
Akan tetapi dua kali, tiga kali, empat kali, bahkan berkali-kali
Khilafkah?
Heh
Aku ragu akan hal itu
Rasanya Sang Pemilik Cinta telah murka
Ku salah menempatkan cinta
Hingga sakit selalu mendera
Salah Menempatkan Cinta
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Diberdayakan oleh Blogger.
.
.
.
jangan sampai terulang lagi za..
BalasHapusSetuju gak kalau cinta itu bukan buat mainan??
smg tdk terulang..
BalasHapusstju banget.. :)