Di bawah kubah Metropolitan

Saat ku tahu kita berada di bawah langit yang sama
Kubah langit malam Metropolitan
Hati ku tak henti bergejolak
Tak ingin menatap mu, tapi aku rindu

Saat ku tahu jarak kita hanya sejengkal
Peluang bertemu semakin besar
Aku sangat mengharap itu
Tak ingin menatap mu, tapi aku rindu

Jiwa ku tak tenang, terus bertanya dan bertanya
Bertanya sesuatu yang tak bisa ku temukan jawabnya
"Kapan pertemuan itu tiba?"

Pertemuan tak sengaja
Aku suka itu

Setiap kali pertemuan tanpa di duga itu terjadi, hati ku bergetar hebat
Salah tingkah tak tau harus berbuat apa
Kau tahu, saat itulah yang paling ku suka dari diri mu

Aku suka kamu
Bukan karena paras mu
Aku suka kamu
Bukan karena ketenaran mu
Aku suka kamu
Bukan karena apa yang kau miliki

Aku suka kamu
Karena kaulah satu-satunya yang bisa menggetarkan hati ku

Di bawah kubah Metropolitan
Ku ingin melihat mu lagi



.

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

.

.

.

.

.