Hanya Tuhan Yang Tahu

Asa ku mulai goyah
Menerawang di awang-awang berharap disanalah yang ku cari
Keputusan yang berbelat-belit pun menjadikan pikiran kian membelit
Terima sajakah?
Atau berontak pada mereka?

Ku tanyakan lagi pada diriku
Takdir kah ini?
Atau aku saja yang terlalu lemah?
Hingga begitu cepat menyimpulkan itu takdir

Untuk kesekian kalinya ku ungkapkan menunggu itu menyebalkan
Tapi adakah mereka mendengar?
Ku tahu hanya Aku dan Tuhan ku yang mendengar keluh ku
Hingga ku sadari sia-sia saja teriakan ku

Salahkah mereka atas nasib ku?
Atau akulah yang terlampau takut berpikiran lebih jauh untuk masa depan ku
Mereka kah yang merampas kebahagian ku?
Atau aku yang terlalu sempit menetapkan standar kebahagian ku sendiri

Benarkah mereka penyebab kesulitan ku?
Atau aku yang begitu takut menyadari keegoan ku

Semua terserah pada ku dan keputusan Tuhan ku
Bagaimana aku merencanakan hidup ku
Dan apa keputusan Tuhan atas rencana ku
Hanya Dia Yang Maha Tahu.

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

.

.

.

.

.