Pecat Saja Pacar Mu

Alkisah ada seorang remaja beranjak dewasa yang sedang asik facebook-an dan tiba-tiba ada seseorang yang dia kenal menyapanya via ‘Chat’. Kebetulan dia juga sedang galau dan ingin menceritakan semua isi hatinya.

Assalamu’alaikum.. say, lama tak sua.. :) “

Dia yang cemberut-cemberut ngebaca status “teman”nya tersadar ada yang menyapanya.

“Wa’alaikumsalam.. Eehh ada Mita, apa kabar say. Kebetulan banget nih! :-D “

Alhamdulillah baik, kamu sendiri gimana?

“Aku baik juga”

Eh tunggu, tadi bilang kebetulan, kebetulan gimana?

“Iya nih, aku dari kemarin cari tempat curhat..*Jiaa*.. eh ada kamu kan kebetulan, aku mau cerita nih..hehehe”

Kenapa kamu marahan lagi sama pacar kam?” tanya Mita menebak.

“Loh, kok kamu tahu Mit..hehehe”

Apalagi sih yang membuat teman ku ini cemberut kalau bukan karena itu.. :P

“Haahaa..Dari mana kamu tahu aku lagi cemeberut,,Sok tahu ah Mit.. :)) “ Kata Nadia berusaha menyembunyikan kebenarannya.

Udah deh, ga usah menyangkal lagi.. :P

Eeeemm,, kenapa lagi kamu Nad?

“Iya deh ngaku..hiks”

“Iya nih Mit, akhir-akhir ini Angga susah di hubungi. Sms, telpon, akun-akun sosial, semua deh pokoknya. Padahal biasanya kan tidak begitu.” Nadia mulai bercerita.

Sebenarnya Nadia sudah mengira apa yang akan di jawab oleh Mita. Hanya saja dia tetap ingin bercerita padanya karena kerahasiaanya pasti terjaga.

Nad, sudah berapa kali sih aku bilang. Pecat saja pacar mu itu. Terus ajak Nikah. Sudah selesai.” Jawab Mita tegas.

“Mitaaa saaayaanngg. Tidak semudah yang kamu katakan.”

Kenapa tidak. Sesuatu terlihat sulit karena kitalah yang membuatnya menjadi rumit. Apalagi untuk sebuah kesempurnaan agama. Toh kamu juga sudah cukup umur dan pengetahuan untuk itu.

“Aduh Mit, aku ingin sekali seperti itu.. tapii..”

Eeemm...

Sekarang begini deh Nad. Jawab jujur pertanyaan ku yah.

Apa kamu pernah diajak keluar jalan-jalan sama pacar mu?

“Iya sering”

Malam atau siang?

“Kadang malam, sering siang”

Ketahuilah Nad, itu berarti dia tidak menghargai mu sebagai muslimah. Dia tidak mempedulikan nama baik mu, dia hanya ingin melampiaskan kesenangannya saja. Jika dia benar menghargai mu sebagai muslimah, dia tidak akan mengajak mu jalan berdua saja tanpa mahrom mu kerena itu akan menyebabkan fitnah bagi mu. Apalagi malam hari, sungguh besar mudhoratnya wanita berjalan malam hari berdua saja dengan lelaki bukan muhrimnya.”

Pernahkah kamu bertanya seberapa sering dia mengajak orang tua dan sodaranya jalan. Apakah lebih sering ketimbang dia mengajak mu atau sebaliknya?

“Tidak pernah sih, jadi aku tidak tahu.”

Ketahui lah Nad, setahu ku. Kebanyakan orang berpacaran, mereka lebih mengutamakan pacarnya ketimbang orangtua atau sodaranya. Dan jika itu terjadi pula pada pacar mu. Maka kau sudah mengambil hak orangtua pacar mu juga hak orangtua mu yang seharusnya waktu dan tenaga anaknya adalah untuk mengabdi pada orangtuanya malah digunakan untuk hal yang tidak manfaat malah maksiat. Kita mana tahu saat sedang asik jalan-jalan hangout sama pacar, kemudian di rumah orangtuanya atau orangtua kita sangat membutuhkan kehadiran kita walau hanya sekedar untuk membatu mereka mengerjakan pekerjaan rumah, kita tidak pernah tahu. Dan itu sudah keburukan besar jika terjadi.”

“Angga sering menelpon mu?

“Iya sering kecuali akhir-akhir ini.”

Berapa kali sehari dan berapa jam dia menelpon mu?

“Tiga kali, pagi siang dan malem. Biasanya sih dua jaman kecuali siang paling sejam.”

“Kaya’ minum obat aja 3x sehari..hehehe..  “ kata Nadia.

Hahahaa.. bukan aku yang bilang loh.

Pernahkah kamu tanya berpakali sehari atau berapa kali seminggu dia menelpon ibunya?

“Pernah, katanya sih seminggu sekali paling sering.”

Itu artinya dia lebih mengutamakan kamu ketimbang ibu atau orangtuanya. Janganlah bersenang hati atas hal ini Nad. Karena ini adalah kesalah besar. Ketahuilah, lelaki yang baik akan lebih mengutamakan ibu/bapak nya ketimbang siapa pun, karena bagi laki-laki syurganya tetap di bawah telapak kaki ibu walau dia sudah menikah sekalipun. Maka ketika dia lebih mengutamakan kamu ketimbang orang tuanya dan kamu suka itu artinya kamu sudah merebut hak Ibunya, yang seharusnya dia selalu mengetahui keadaan ibunya malah dialihkannya pada mu. Sekali lagi janganlah berbangga atas hal ini.

Dia menelpon mu malam jam berapa?

“Duh Mita, sampe segitunya...hiks.”

Sudah jawab saja.. :D

“Jam 10” jawab Nadia singkat.

Tadi kamu bilang malam biasanya dua jam telponannya. Artinya jam 12an kamu baru tidur. Nah itu berarti dia tidak sayang pada mu. Kalau dia sayang pada mu tidak akan dia mengganggu jam tidur mu hingga kamu bergadang dan akhirnya banyak menimbulkan kemudhorotan bagi mu. Ketahuilah kalau dia sayang dan mencintai mu dia tidak akan membiarkan mu tidur larut malam hingga memungkinkan mu terlelap di waktu tahajud dan bahkan lalai saat sholat subuh.

Ingat Nad, lelaki yang baik tidak akan menjerumuskan orang yang dicintainya kepada kemaksiatan melainkan dia akan membawanya kepada keberkahan. Lelaki yang soleh tidak akan mengotori kesucian cinta orang yang dikasihinya melainkan dia akan mengajaknya pada jalinan cinta suci dalam sunnah Rasul-Nya.”

Lelaki yang mengerti syari’at akan lebih mengutamakan orangtuanya terutama ibunya ketimbang siapapun karena ia tahu ridho ortunya adalah ridho Allah sekalipun ia sudah berumahtangga. Dan Lelaki yang beriman tidak akan melalaikan perintah Allah dan Rasul-Nya.

Wanita pun begitu Nad, sadarilah. Wanita solehah tidak akan mau di ajak jalan hanya berdua saja dengan lelaki yang bukan muhrimnya karena itu akan menjadi fitnah baginya. Wanita dambaan lelaki soleh tidak akan mau menghabiskan waktunya hanya untuk ngobrol tidak jelas arah dan tujuannya apalagi sampai larut malam. Wanita yang senantiasa mengharap ridho Allah tidak akan menjalani apa yang sudah di larang oleh Allah dan Rasul-Nya.

Wanita solehah akan selalu menjaga kesuciannya. Wanita solehan akan memantaskan diri di hadapan Allah bukan dihadapan kekasihnya. Wanita solehah akan selalu ‘berdandan’ (perbuatan & lisannya) untuk mengharap ridho Allah bukan mengharap pujian dari kekasihnya. Wanita solehah tidak akan menceritakan segalanya pada kekasihnya melaikan dia akan curhat hanya pada Allah Yang Maha Mendengar.

Betapa banyak sekarang anak-anak muda yang mengaku mengerti agama namun tetap menjalani apa yang jelas dilarang oleh Allah.”

Allah berfirman ‘Dan janganlah mendekati zina’. Ini larangan tegas dari Allah langsung. Tapi begitu banyak yang menganggapnya sepele, padahal pacaran itu sudah jelas mendekati zina bahkan banyak yang terjerumus zina karena pacaran.

Banyak yang tidak tahu dalil ini, tapi juga tidak sedikit yang sering mendengar dalil ini lalu mengabaikannya. Ada yang berdalih ‘Ah pacaran jarak jauh ini, tidak apa-apalah’ atau ‘Kan bisa pacaran islami’. BULSHiiT. Mana ada pacaran yang islami kecuali pacaran setelah menikah.

Sekarang terserah mu Nad, mau kamu lanjutkan pacaran mu atau STOP pacaran sekarang. Jika memang kau sayang padanya dia juga cinta pada mu. Maka pecatlah dia jadi pacar mu. Kemudian minta dia untuk menikahi mu. Bertobatlah pada Allah, karena Allah adalah sebaik-baiknya penerima tobat hamba-Nya. TITIK. Beres semua.

Ridho Allah, InsyaAllah dapat sesuai niatnya. Orang yang kamu cintai pun menjadi pasangan hidup mu.

Aku berkata begini, bukan berarti aku sudah paham semuanya. Tapi ini juga peringatan keras bagi ku Nad. Maka ketika ku tersalah, tolong ingatkan aku juga

Ada sebuah kehangatan di dalam hati Nadia membaca pesan sahabatnya itu. Namun tidak mau begitu saja dia menerima.

“Tapi itu karena kamu belum merasakannya Mitaa.. coba kalau kamu ada di posisi ku sekarang, ini sangat sulit.”

Nadia, Justru karena aku belum pernah merasakan yang namanya pacaran makanya aku bisa berkata seperti ini. Kalau aku pernah merasakannya, Niscaya aku tidak akan pernah berkata seperti itu, karena sungguh sangat besar kebencian Allah pada orang yang berkata nasihat tetapi dia sendiri tidak menjalankannya.

Nadia "Imoute" is Offline.

"Ya Allah, bukakanlah hati Nadia untuk hidayah-hidayah Mu Ya Allah." dalam hati Mita.

................................................................

Silahkan ambil hikmahnya, Semoga bermanfaat,!!!



.



Leave a comment please!!



.

4 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.

.

.

.

.

.