Menanti ku Sedih ku

Menanti ku adalah sedih ku
Bertahun sudah ku lewati hari dalam penantian yang ku tahu tak berujung
Sia-sia
Aku tahu itu sia-sia
Benci
Iya aku benci berada dalam ketidakjelasan
Marah
Aku marah pada hati ku
Tak mudah menahan sesuatu yang ku tahu itu tak mungkin ku ungkapkan
Selalu ku menyibukkan diri untuk keluar dari belenggu ini
Sulit memang, namu aku terus berusaha
Berusaha dan terus berusaha
Tapi sayang, bayangmu akan penantianku selalu hadir di setiap langkah kaki
Seolah menghadang perjalanan ku
Pernah ku putuskan untuk membencimu karena aku terlalu menyayangimu
Namun itu pun tak berhasil ku lakukan
Sekarang aku pasrah
Apa kehendak hati akan ku ikuti
Walau sakit
Dan selalu membuat hati ini terkoyak
Bahkan hancur berkeping-keping pun
Aku akan selalu mengikuti hati ini
Untuk selalu menyayangimu

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

.

.

.

.

.