Menanti Kegelapan

Entah kenapa hati ini kian perih
Perih
Hingga tersayat sembilu pun tak lagi ku rasakan
Ingin ku melarikan diri dari mu
Tak melihat wajah mu selamanya
Dan tak mendengar tentang mu seutuhnya
Harap ku tak ingin ada diri mu dalam hari-hari ku
Tak terbayang dirimu oleh pikiran ku
Tapi apa benar itu harap ku
Sedang menghapus mu dalam hati ku aku tak mampu
Saat aku mencoba melupakan semua tentang mu
Saat itu jantung ku berhenti berdetak
Hati ini pun enggan mengalirkan darah
Bumi pun seakan berhenti berputar
Tahu kah kau
Menunggu mu adalah menunggu sesuatu yang tak jelas
Bagai menanti dalam gelap
Menunggu dalam lelap
Tak pernah aku menemukan sesosok orang yang ku tunggu
Bahkan langkah kaki pun tak terdengar
Sampai kapan?
Sampai kapan kau buat aku menanti kegelapan
Kapan tiba saatnya cahaya mu menerangi penantian ku
Walau letih menerpaku
Aku tetap menanti mu

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

.

.

.

.

.