Di Tengah Keramaian Kereta Apii

Nikmatnya terasa begitu berbeda
Mamandang ku ke luar
Gemerlap lampu malam seperti pengganti bintang
Termenung ku sejenak
Kekosongan menghampiri ku
Teringat waktu dulu ku pernah mengalami yang seperti saat ini
Melihat keramaian
Berdesak-desakan dengan tangan yang bergelantungan
Bau segala bau bercampur jadi satu
Tatapan yang penuh keletihan ku dapati lagi disini saat ini
Keringat yang mengucur tak lagi diseka
Yang terlihat hanyalah wajah-wajah yang ingin cepat merebahkan tubuh di empuknya kasur di rumah
Tersadar ku dari lamunan ku
Pintu kereta pun terbuka
Aku sadar kalau aku sudah sampai pada tujuan ku.

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

.

.

.

.

.