HATIKU KELABU

Perlahan mata ini mengangkat kelopaknya
Terlihat panorama laut yang biru menenangkan
Teriakanku memecah pantai yang sunyi
Ombak datang dengan lembutnya
Berlari ku mengejar ombak itu
Barharap ia mau menemaniku
Namun apa daya sang ombak langsung pergi kelautan
Termenung ku menunggu datangnya ombak kembali
Satu jam terlewati namun belum datang jua
Tampa ku sadar seekor kepiting berusaha mencari perhatianku
Ia terus berusaha
Namun fokusku tetap melihat ke lautan
Beharap ombak akan datang
Terus ku abaikan kepiting itu
Padahal ia sudah membawakan ku segalanya
Satu hari berlalu, sang surya sudah mulai memerah
Harapan pada ombak pupus di tengah hamparan laut
Kepitingpun telah pergi
Tersadar ku aku tetap sendiri
Sesalku karena mengabaikan kepiting
Sungguh ternyata ia penting bagiku
Lalu hatiku menjadi kelabu

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

.

.

.

.

.