Sungguh ini bukan kemauanku
Tak ingin ku biarkan sakit itu mengaliri saraf-saraf otak ku
Haruskah ku amnesiakan Otak ku ini
Hingga pikiran tentang mu buyar di indahnya malam ini
Berdiri pun aku tak mau karena takut akan mengingat mu
Sungguh kau racun berbahaya dalam tubuh rapuh ini
Menyesalkah aku?
Sungguh aku tidak ingin membiarkan mu pergi begitu saja
Hingga senyum pun tak nampak lagi di beningnnya wajah mu
Sadarkah kau, aku sangat ingin menghindar dari mengingat mu namun tak mampu
Mimpi kah aku untuk terus disisi mu
Sedangkan kau selalu membelakangi ku
Sakit kah?
Benarkah?
Patah semangatkah aku karena mu?
Ah, sungguh lugu nya aku hingga melakukan hal bodoh itu
Bangkit
Ya, bangkit dari keterpurukan mengingat mu
Rasanya itu langkah terbaik dalam membangun kedewasaan ku
Seharusnya aku berterima kasih pada mu
Singgahnya kau dalam hidup ku menjadikan ku tahu akan banyak hal
Dan yang terpenting bagi ku
Kau telah mengajari ku untuk bangkit saat terjatuh
Sungguh kau racun berbahaya dalam tubuh rapuh ini
Menyesalkah aku?
Sungguh aku tidak ingin membiarkan mu pergi begitu saja
Hingga senyum pun tak nampak lagi di beningnnya wajah mu
Sadarkah kau, aku sangat ingin menghindar dari mengingat mu namun tak mampu
Mimpi kah aku untuk terus disisi mu
Sedangkan kau selalu membelakangi ku
Sakit kah?
Benarkah?
Patah semangatkah aku karena mu?
Ah, sungguh lugu nya aku hingga melakukan hal bodoh itu
Bangkit
Ya, bangkit dari keterpurukan mengingat mu
Rasanya itu langkah terbaik dalam membangun kedewasaan ku
Seharusnya aku berterima kasih pada mu
Singgahnya kau dalam hidup ku menjadikan ku tahu akan banyak hal
Dan yang terpenting bagi ku
Kau telah mengajari ku untuk bangkit saat terjatuh
0 komentar:
Posting Komentar