Jalan jodoh seseorang siapa yang tahu kecuali DIA yang memegang kuasa atas jodoh itu sendiri. Siapa pula yang tahu orang yang akan menjadi jodohnya kecuali DIA yang sudah menentukan. Namun ada yang bisa kita usahakan. Caranya. Yups! cara kita menjemput jodoh.
Saya bersyukur, sangat bersyukur pada Allah tidak pernah dipertemukan terlebih dahulu dengan orang yang salah. Sekali klik, oke SAH.
22 Tahun 8 Bulan 3 hari menjomblo ternyata Allah berikan balasan yang setimpal..
Allah berikan kesempatan berpacaran dengan orang yang tak kalah lamanya menjomblo ketimbang saya. Alhamdulillah pacar halal saya juga 22 tahun 8 bulan 15 hari menjomblo sampai akhirnya Allah pertemukan kami di waktu yang tepat, di saat yang tepat, dan di tempat yang insyaAllah sangat tepat. (Lebai banget yaa,, ampe waktu bayi juga dihitung menjomblo,, gak papa lah ya, biar keliatannya rada ekstrim gitu.. hahahaha)
Dulu, dulu sekali saya pernah menulis dalam mind map yang saya bikin untuk beberapa tahun kedepan. Disana saya menulis di salah satu cabangnya "Juni 2014". Yups! target nikah saya waktu itu adalah Juni 2014. Sebenarnya sudah sejak SMA memproklamirkan pengen nikah muda tapi belum sampe di bikin ke mind map gitu. Baru waktu kuliah mulai merancang, merencanakan waktu yang tepat dengan segala pertimbangan yang memungkinkan (jiiiaaahhh,, gayanya,,hehe).
Dan setelah bercakap-cakap bersenda gurau sama kekasih halal, ternyata targetnya juga di tahun yang sama, di bulan yang sedikit berbeda, dia targetnya September 2014.
daann "Rencana Allah mempersatukan kami di 1 September 2013"
Akhirnya setelah perjuangan berat yang melelahkan *haduuuhh alay..hehehe* Penantian pun terjawab juga..
Pertanyaan yang dulu sering kali bikin galau *Uhuuk*, "Siapa ya jodoh ku?" atau parahnya malah "Dia jodoh ku bukan yaa?"
Heeemmm... semua tidak terjadi secara kebetulan.
Tentu saja ada benang merah yang tidak kasat mata menghubungkan setiap kejadian yang kita alami.
Dan untuk cerita panjang yang satu ini akan saya posting di bagian yang berbeda, insyaAllah di tulisan saya edisi Hijrah yang sempet kepending lama "Hijrah: Jodoh Q"
Dan benarlah kata pepatah kalau jodoh itu adalah cerminan dari diri kita sendiri..
Saya dan suami ternyata memiliki sejuta kesamaan yang sampe sekarang belum semuanya kami temukan..
Dari hal yang sangat sepele sampe hal yang begitu penting ternyata kami sama-sama mengalaminya, atau setidaknya mirip. Bahkan maenan waktu kecil pun mirip. Entah karena tahun lahir kami sama kali makanya banyak kesamaan.. entahlah..
Maka, buat temen-temen yang belum atau sedang merencanakan pernikahan..
Ingatlah bahwa laki-laki yang baik untuk perempuan yang baik, perempuan yang baik untuk laku-laki yang baik,. dan sebaliknya..
Merenung..
Bersykur,,
Berupaya memperbaiki diri, memantaskan diri..
Bahkan yg sudah menikah pun seperti saya,, harus tetap memantaskan diri..
Berusaha memantaskan diri di hadapan Allah supaya bisa berjodoh hingga di syurga-NYA nanti..
Sebiru hari ini, birunya bak permadani taman syurga..