Iyah, ini bagian pertama dari 'hijrah-hijrah' yang pernah saya jalankan dimasa lalu sebelum saya hijrah lagi ke tempat baru dengan situasi yang berbeda. Dulu, dulu sekali tahun 2005, itu kali pertama saya meninggalkan zona aman hidup bersama orang tua, waktu itu usia saya masih tergolong muda lah, 14 tahun lebi beberapa bulan. Tapi saya berpikir, di luar sana pasti lebih banyak lagi anak yang bahkan lebih belia ketimbang saya yang sudah keluar dari zona aman itu. Mengingat ini juga kesempatan saya memperbaiki pendidikan saya yang sangat jauh ketinggalan.
Kampung saya yang begitu jauh dari keramaian membuat sulitnya akses informasi yang kami terima. Hanya mengandalkan cerita guru atau hanya sekedar buku-buku yang sudah lusuh berdebu di perpustakaan yang entah sejak kapan tidak pernah di upgrade.
Keinginan untuk mengembangkan wawasan inilah yang membulatkan tekad merantau dari kampung halaman. Tidak terlalu jauh memang untuk ukuran sekarang, hanya sekitar 4 jam ditempuh dengan kendaraan umum. Tapi waktu itu, jarak segitu udah jauuuh banget rasanya. Apalagi tinggalnya di Asrama yang gak bisa keluar sesuka hati. *Curhat..hahaha
Tapi bukan itu yang ingin saya ceritakan, hikmah dari hijrah itu yang menjadi inti dari tulisan ini.
Waktu SMP saya sangat 'Kuper' alias kurang pergaulan banget banget deh. Ga ngerti cara belajar yang baik itu gimana. "dulu ceritanya masih kuadran kiri 'banget', jadi mikirnya gimana cara belajar biar pinter" *hehe
SMA 4 Lahat (Smanpala), SMA unggulan yang bertaraf internasional di kabupaten Lahat. Siapa sangka saya bisa menclok disana. Saya sendiri ga nyangka banget bisa lanjutin sekolah disana. Secara kakak saya yang otaknya lebih encer dari saya saja ga lulus test disana. Bahkan guru SMP saya dulu sempat memandang remeh nilai raport saya, maklum saja syarat test minimal harus masuk peringkat sepuluh besar dari kelas 1 - 3, dan parahnya di raport saya emang ada Menclok peringkat 10. *PasbangetHahaha*
Ah, tatapan dan kata-kata meremehkan itu....
Tapi Allah berkehendak lain, Dia tunjukkan jalan terbaik saya disana. Perjuangan dimulai dari sana. Banyak hal baru yang saya dapat di sana, teman-teman baru yang luar biasa, pemahaman baru yang mendekatkan saya pada Sang Pencipta dan Rasulnya.
Ah, banyak sekali cerita indah, pahit,manis, asem, asin, disana yang tak bisa diceritakan satu persatu.
Di sini kehidupan baru saya dimulai. Saya baru tahu yang namanya puasa bolong saat ramadhan harus di bayar. Saya baru tahu yang namanya pengajian ga cuma baca tulis al-qur'an doank. Di Smanpala inilah saya kenal yang namanya ROHIS, mentoring agama, dan yang berkaitan dengan kerohanian lainnya. Disini saya juga belajar berorganisasi.
Dan yang terpenting di sini pula saya kenal yang namanya internet, hingga terbukalah pintu-pintu dunia untuk ku jelajahi satu persatu.
Di Smanpala pula, saya mulai mengenal banyak orang dari berbagai daerah di Kabupaten Lahat. Sebelum akhirnya saya harus mengenal lebih banyak orang dari berbagai penjuru bumi pertiwi *InsyaAllah saya bahas di Hijrah Part 3*.
Smanpala, dengan Izin Allah, mengenalkan dan mengajari banyak hal. Dari berbagai sumber, terutama dari guru-guru ku yang luar biasa hebat di mata ku. Senior-senior ku yang seantiasa mengayomi, juga teman-teman ku yang senasib sepenanggungan.
Penuh makna, sepertinya disinilah Allah mempercaiku untuk mulai menyusun sendiri kepingan puzzle kehidupan ku.
Disinilah, keinginan saya waktu SMP untuk mengetahui cara belajar yang baik terkabul. Disini saya tahu cara belajar yang tepat buat saya.
Dan disinilah, Puzzle-puzzle kehidupan ku mulai jelas arah dan tujuannya... Allah memberitahu ku tempat yang baru yang musti ku datangi untuk mengisi kotak kosong puzzle kehidupan ku itu.
Terimakasi Ya Allah, kau berikan ku pemahaman tentang agama Mu hingga semakin mendekatkan ku pada Mu dan Rasul Mu.
Terimakasih Keluarga besar SMANPALA yang memberikan begitu banyak ilmu dan pengalaman buat saya, terutama guru-guru ku yang telah menjadi guru kehidupan ku.
To Be Continue ---> Hijrah Part 2
@yesiispani
sumbergambar: http://prisonerofjoy.blogspot.com/2010/05/todays-hijrah.html
.
0 komentar:
Posting Komentar