Lelah dengan semua pertanyaan mereka.

Tidak sadarkah mereka bahwa aku juga tidak tahu jawabannya.

Ingin marah, tapi juga tak tega melihat wajah-wajah penuh harapan itu.

Ingin lari saja dari bertemu pertanyaan itu, namun tak bisa, segala arah seolah telah di
pasang baner yang bertuliskan pertanyaan itu.

Ya Allah, kuatkan aku menghadapi kenyataan.

Pantaskan aku untuk mendapatkannya agar pertanyaan itu segera terjawab.

Banyak hal yang ganjil yang sering terjadi belakangan ini. Orang beramai-ramai shalat taraweh tapi tak sedikit pula yang mengabaikan panggilan Allah. Orang lebih mengutamakan yang sunnah ketimbang yang wajib.
Begitu meriah orang mempersiapkan segala sesuatu untuk menyambut hari lebaran. Namun tak banyak orang yang berpikir untuk memperbanyak ibadah di hari-hari terakhir ramadhan.
Banyak orang yang mempermasalahkan mau memakai pakaian apa saat lebaran. Namun hanya sedikit orang yang mempertanyakan apa ibroh atau manfaat ramadhan yang akan segera berakhir ini di sebelas bulan ke depan nya.
Wallahualam,,
semoga kita selalu dalam bimbingan Allah. Amiin.

Takkan ku nodai cinta dengan dosa
Cinta suci karunia Ilahi kan ku jaga dalam hati

Takkan ku biarkan salah merusak cinta
Cinta abadi kan tetap ku persembahkan pada Sang Pemilik Cinta

Takkan ku izinkan nafsu mewarnai cinta
Cinta hakiki kan selalu ku tata rapi

Cinta adalah satu tema yang takkan pernah habis untuk di perbincangkan.
Cinta haruslah di jaga sesuai aturan Sang Pemilik cinta agar cinta tak ternodai oleh hina.
Cinta haruslah sesuai kadarnya agar fitrah cinta tetap terjaga.
Cinta itu akan indah jika pemiliknya mampu memahami cinta dan percintaan.
Cinta akan suci pabila cinta dicurahkan pada orang yang halal untuk menerima cinta.

Itulah cinta.
Cinta itu sempurna untuk Sang Pemilik cinta.

Kadang kala hati tak sejalan denga pikiran
Kadang keinginan tak selaras dengan impian
Kadang kebutuhan juga tak sesuai dengan kemauan
Semua sudah Allah atur sedemikian sempurna
Bisa jadi apa yang tidak kita sukai adalah suatu hal yang paling kita butuhkan.
Benar-benar merasakan saat kemarin lama menunggu bus untuk pulang kampung.
Sungguh saya tidak suka menunggu, dan kemarin saya harus menunggu hampir tiga jam. Saya akui kekesalan dalam hati mulai merebah ke seluruh tubuh. Mondar mandir tidak karuan hingga bus yang di tunggu tiba.
Ternyata Allah memang sudah menyiapkan sesuatu yang sangat indah bagi saya.
pengalaman pertama saya shalat tarawih berjamaah di atas kapal di tengah2 lautan di selat sunda.
jarak antara merak dan bakau bisa di tempuh dalam waktu 2 jam, sehingga cukup untuk shalat tarawih 8 rakaat plus witir 3 rakaat.
Sungguh Allah maha mengetahui apa yang terbaik bagi umatnya.
Ada kesenangan tersendiri yang sulit di ungkapkan kala itu.
Gema takbir dan lantunan ayat2 suci dari sang imam, benar2 membuat hati bergetar hebat.
Semoga ada ridho Allah di dalamnya. .
Wallahualam.

Langit malam ini begitu indah
Kemerlap bintang terlihat kompak menerangi malam
Walau tanpa rembulan ia bersinar
Keindahannya tetaplah mampu membuat mata tak bisa beralih dari memandanginya
Tahukah kau bintang
Aku berharap dia disana juga melihat keindahan mu
Juga setiap orang yang menyukai keindahan di segala belahan bumi tak luput memuji kilauan mu
Wahai bintang malam
Kau mampu menjadikan hati tenang dari gundah
Kau bisa membuat jiwa tentram dari resah
Wahai kau bintang malam di malam kelam
Kau sempurna dengan segala kekurangan mu
Kau berwibawa dengan semua ke khilafan mu
Kau mampu mengubah kelam menjadi terang
Kau bisa mengubah sunyi menjadi ramai
Duhai kau bintang malam
Tetaplah bersinar di langit tempat ku berpijak.


sudut teras, di bawah langit malam penuh bintang. 19 Agustus 2011
Dengan segala gundah resah dan gelisah di dalam jiwa...

Tak inginkan aku seperti ini, ya sudahlah
Tak suka akan sikap ku, ya sudahlah

Semua seakan kau inginkan aku seperti yang kau mau.
Aku lelah mengacak-ngacak hidup ku hanya karena mu
Aku bosan dengan aturan hidup yang kau gariskan
Sekali lagi aku sudah jenuh dengan semua ingin mu.

Aku ingin menjadi diri ku
Aku tak inginkan ada orang lain dalam diri ku

Aku memang begini adanya
Begitu jauh dari sempurna
Sikap ku jelas tak seindah yang kau ingini
Wajah ku tak se-ayu harapan mu.

Inilah aku

Aku tidak mau menjadi yang kau inginkan
Aku ingin menjadi diri ku.